Tes Individual
Tes Individual adalah tes yang
dilakukan perorangan. Apa bedanya dengan tes kelompok? Hanya tujuannya saja
yang berbeda. Tes Kelompok biasanya dilakukan untuk sebagai tes masuk militer,
contohnya. Jika subjeknya buta huruf, tidak bisa bahasa inggris/ Indonesia maka
perlu dilakukan tes Individual. Tes Individual lebih mendalam dan lebih
spesifik. Yang termasuk Tes individual adalah : Tes WAIS, dan Stanford-binet
intelegence scale
Weschler
Adult Intelligence Scales
Test Wechsler mula-mula diterbitkan pada tahun 1939 dengan
nama Wechsler – Bellevue Intelligence Scale (Biasa di singkat
W – B) dan revisinya diterbitkan tahun 1955 dengan nama Wechsler Adult
Intelligence Scale (WAIS). Tes Wechsler Adult Intelligence
Scale (WAIS) adalah skala inteligensi Wechsler yang standar untuk
mengukur potensi inteligensi subyek dewasa usia 16 tahun sampai 75 th atau
lebih, yang penyajiannya secara individual. Untuk bisa menyajikan tes WAIS ini
dengan baik, tester harus memahami dan melakukan petunjuk-petunjuk dalam manual
tes ini dengan seksama dan teliti.
Seperti dalam segala tes psikologis, penyajian WAIS secara layak meminta tester mampu menyelenggarakan dengan baik, bahan-bahan yang teratur, ruangan testing yang sesuai, dan waktu yang cukup. Tester harus seorang yang terlatih secara khusus dalam testing perseorangan pada umumnya maupun dalam menyajikan WAIS pada khususnya
Seperti dalam segala tes psikologis, penyajian WAIS secara layak meminta tester mampu menyelenggarakan dengan baik, bahan-bahan yang teratur, ruangan testing yang sesuai, dan waktu yang cukup. Tester harus seorang yang terlatih secara khusus dalam testing perseorangan pada umumnya maupun dalam menyajikan WAIS pada khususnya
SKALA VERBAL terdiri dari:
• Informasi
Berisi 29
pertanyaan pengetahuan umum.
• Rentang Angka
Berupa rangkaian
angka antara 3 sampai 9 angka yang disebutkan secara lisan dan subjek diminta
untuk mengulangnya dengan urutan yang benar.
• Kosa Kata
Mendefinisikan 40 kata-kata dari yang paling mudah sampai yang paling sulit.
• Hitungan
Berupa problem
hitungan yang setaraf dengan soal hitungan di sekolah dasar.
• Pemahaman
Isi subtes ini
dirancang untuk mengungkap pemahaman umum.
• Kesamaan
Berupa 13 soal
yang menghendaki subjek untuk menyatakan pada hal apakah dua benda memiliki
kesamaan.
Untuk SKALA PERFORMANSI adalah sebagai berikut:
• Kelengkapan Gambar
Menyebutkan bagian yang hilang dari
gambar dalam kartu yang jumlahnya 21 kartu.
• Susunan Gambar
Berupa delapan
seri gambar yang masing-masing terdiri dari beberapa kartu yang disajikan dalam
urutan yang tidak teratur.
• Rancangan Balok
Terdiri atas
suatu seri pola yang masing-masing tersusun atas pola merah-putih. Setiap macam
pola diberikan di atas kartu sebagai soal.
• Perakitan Objek
Terdiri dari
potongan-potongan lengkap bentuk benda yang dikenal
sehari-hari yang disajikan dalam
susunan tertentu.
• Simbol Angka
Berupa Sembilan
angka yang masing-masing mempunyai simbolnya sendiri-sendiri. Subjek diminta
menulis symbol untuk masing-masing angka di bawah deretan angka yang tersedia
sebanyak yang dapat dia lakukan selama 90 detik.
Individuals with high scores may have an efficient ability
plan ahead and maintain a flexible mental orientation, which further suggest an
excellent ability to delay impulsive action (Ireland-Galman,
Padilla&Michael,1980). Low scores reflect impulsivity and poor visual-
motor coordination. Often, unusually low scores may suggest poor reality
orientation or organic cerebral impairment, particularly to the frontal areas
(Waugh &Bush,1971)
The Stanford Binet Intelegence Scale
Tes ini diterbitkan di Prancis
pada tahun 1905, 1908, dan 1911. Revisi pertama tes ini dipersiapkan oleh
Terman (1916) di Stanford University. Pada revisi pertama ini memperkenalkan
begitu banyak perubahan dan tambahan seperti, lebih dari sepertiga soal-soal
baru, dan sejumlah soal lama direvisi, dialokasikan ulang pada berbagai tingkat
usia yang berbeda. Revisi kedua, 1937, terdiri dari dua bentuk yang ekuivalen,
L dan M (Terman & Merrill, 1937). Revisi ketiga, 1960, menggabungkan L dan
M menjadi bentuk L-M. Pada tahun 1972, di restandardisasi atas bentuk L-M.
Kemudian pada revisi keempat, disusun dengan baik, revisi ini mencerminkan
perkembangan yang bersifat menghalangi dalam konseptualisasi teoritis
fungsi-fungsi intelektual dan metodologi penyusunan tes.
0 komentar:
Posting Komentar