Kamis, 02 Mei 2013

MUSIK DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI

ALOOOHAAA!! aku mau ngereview lagi nih. Tapi tentang seminar psikologi yang diadakan fakultas.


DWIKI DHARMAWAN

COLLABORATING HARMONY
GOES TO CAMPUS
"Musik dalam perspektif Psikologi"

Siapa sih mas Dwiki tuh? Mas dwiki itu yang mengelola sekolah musik Farabi, penyanyi jazz, dan anggota dari grup musik Krakatau. Selain itu juga ada mba Tika Bisono, salah satu psikolog yang terkenal. Dan ada mas Sarlito. Anak psikologi pasti tau mas Sarlito hehehe.


Dulu, Mas Dwiki itu pemalu banget. Tapi sekarang dia pede, Berkat musik. Ada kecerdasan yang berkembang, contohnya kecerdasan eksistensial yaitu kemampuan seseorang untuk menjawab persoalan –persoalan terdalam eksistensi atau keberadaan manusia. Eksistensi dalam dirinya bisa berkembang. Contohnya mas Dwiki, dia bisa menjadi orang yang pede walaupun dulu dia orangnya pemalu. Jadi, Musik bisa dijadikan terapi untuk belajar berani dan tidak malu dihadapan banyak orang.


Pernah tidak denger musik tertentu, terus meretrieval/memanggil kenangan kenangan yang terdahulu dan kita bisa jadi terbawa emosi?

Musik bisa menimbulkan emosi. Seperti senang, sedih, takut, dll. Saat kita mendengarkan lirik yang sama dengan apa yang kita rasakan, kita pasti akan terbawa emosi. Atau jika mendengarkan lagu yang ngebeat, kita bakal merasa senang, semangat dan ingin bergerak mengikuti irama.
Musik bisa dipakai untuk menyampaikan perasaan pada kondisi tertentu. Kayanya ngena banget gitu.

Kenapa ya kalo dengerin musik yang sedih, kita bisa terbawa sedih dan mengingat kenangan kenangan yang menyedihkan? 
Musik itu seperti stimulan, bisa menarik kesedihan keluar. Tapi kalo musiknya tidak diperdengarkan lagi ya biasa aja kan. Tapi kalo denger lagu sedih pas lagi banyak pikiran dan mumet, mendingan jangan deh bisa bisa tambah down. Mending dengerin lagu lagu yang ngebeat, yang powerfull yang bisa membangkitkan semangat, dan bikin mood jadi naik lagi. Apalagi kalo dengerin pas mau kuliah atau berangkat kerja kan bisa jadi semangat dan ga ngantuk deh. 

Musik itu bisa meningkatkan kecerdasan ya?

Iya, contohnya Kecerdasan linguistik, Kemampuan Matematik, dan Kecerdasan Intrapersonal.
Kecerdasan linguistik ini kemampuan untuk mengolah kata - kata, memahami bahasa, dan yang berhubungan dengan verbal.

Ko Musik nyambung sama Matematik sih?
Dalam musik, ada notasi notasi, bagaimana memainkan dari not satu ke not lain, berapa jaraknya, berapa iramanya, bagaimana biar pas dengan nada not dan lain lain.
Kecerdasan Intrapersonal itu adalah kemampuan yang bisa menyelami dunia sekitar. Kita bisa merasakan apa yang orang rasakan. Dan itu engga semua orang punya loh.

Jadi banyak banget deh manfaat musik dari perspektif psikologi. Semoga bermanfaat :)


“One day, in retrospect, the years of struggle will strike you as the most beautiful.” 
― Sigmund Freud





0 komentar:

Posting Komentar